Padangsidimpuan, 2 Juli 2024 — Badan Semi Otonom Mahasiswa (BSO) Qira’atul Kutub Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan secara rutin melaksanakan kegiatan pembinaan yang bertujuan untuk mengasah ketrampilan dan pengetahuan mahasiswa mengenai cara membaca kitab turats (klasik) sekaligus ilmu fiqh dan sunnah. Kegiatan ini dilaksanakan setiap Kamis pagi mulai pukul 08.00 WIB dan berlangsung hingga selesai.
Kegiatan pembinaan ini dipimpin oleh Ibu Sylvia Kurnia Ritonga, Lc., M.Sy, seorang dosen di lingkungan Fakultas Syari’ah dan Ilmu Hukum. Ibu Sylvia memiliki latar belakang pendidikan dan pengalaman dalam bidang fiqh sehingga ia dianggap kompeten dalam membimbing para peserta kegiatan ini.
Kitab utama yang dibahas dalam pembinaan ini adalah kitab Fiqh Sunnah karya Sayyid Sabiq. Kitab ini merupakan salah satu referensi penting dalam studi fiqh, yang membahas berbagai aspek hukum Islam berdasarkan sunnah Nabi Muhammad SAW. Dengan membahas kitab ini, para mahasiswa diharapkan dapat memahami dengan lebih baik prinsip-prinsip hukum Islam dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Di samping dapat menguasai cara membaca dan memahami isi teksnya.
Pembelajaran dilakukan secara tatap muka, yang memberikan kesempatan bagi peserta untuk berdiskusi langsung dengan pembimbing dan rekan-rekan mereka. Metode tatap muka ini memungkinkan interaksi yang lebih intensif dan mendalam mengenai materi yang dibahas. Selain itu, kegiatan ini juga dilengkapi dengan sesi pertemuan maya melalui Google Meet, yang diselenggarakan sesekali untuk memastikan bahwa mahasiswa yang tidak dapat hadir secara fisik tetap dapat mengikuti pelajaran.
Pertemuan maya ini merupakan bagian dari upaya fakultas untuk mengakomodasi berbagai kondisi peserta dan menjamin akses yang adil bagi semua mahasiswa. Dengan memanfaatkan teknologi, mahasiswa yang berada di lokasi yang berbeda atau yang memiliki kendala lain tetap dapat berpartisipasi dalam pembelajaran dengan baik.
Selama pelaksanaan kegiatan, Ibu Sylvia Kurnia Ritonga tidak hanya menyampaikan materi, tetapi juga memfasilitasi diskusi dan tanya jawab untuk memastikan bahwa peserta benar-benar memahami isi kitab dan aplikasinya. Diskusi ini sangat bermanfaat untuk memperdalam pemahaman dan memperluas perspektif mahasiswa mengenai berbagai isu fiqh dan kaidah tata bahasa bahasa Arab.
Kegiatan ini juga berfungsi sebagai sarana untuk membentuk karakter mahasiswa, membekali mereka dengan ketrampilan dan pengetahuan yang bermanfaat untuk studi dan kehidupan mereka. Dengan mengikuti kegiatan ini, mahasiswa diharapkan dapat menerapkan ilmu yang diperoleh dalam praktek sehari-hari serta dalam konteks akademik mereka di fakultas.
Menurut salah satu peserta, kegiatan ini sangat membantu dalam memperdalam pengetahuan agama mereka. “Pembelajaran yang diberikan sangat terstruktur dan jelas, serta bimbingan Ibu Sylvia sangat membantu kami untuk memahami materi dengan lebih baik,” ungkap Eka Dorima, mahasiswi IAT semester IV.
Dengan pelaksanaan kegiatan yang konsisten dan pembimbing yang kompeten, BSO Qira’atul Kutub Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan telah menunjukkan komitmen mereka terhadap pengembangan keilmuan dan pembentukan karakter mahasiswa. Kegiatan ini diharapkan dapat terus berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang signifikan bagi seluruh peserta.
Secara keseluruhan, pembinaan ini merupakan contoh nyata dari upaya Fakultas Syari’ah dan Ilmu Hukum dalam memperkuat ketrampilan dan pengetahuan mahasiswa dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi berbagai tantangan dalam studi. Dengan dukungan penuh dari Dekan, Wakil Dekan III dan segenap pihak yang terkait, BSO Qira’atul Kutub terus berkontribusi pada pengembangan akademik dan spiritual mahasiswa di lingkungan Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum. Hal ini sesuai dengan paradigma Teoantropoekosentris yang diusung oleh UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan.
Kontributor: Sylvia Kurnia Ritonga, Lc., M.Sy (Pembina BSO Qira’atul Kutub)