DEMA FASIH UIN SYAHADA PADANGSIDIMPUAN GELAR SEMINAR LEADERSHIP

Kamis 22 juni 2023, DEMA FASIH UIN SYAHADA PADANGSIDIMPUAN Mengadakan Seminar Leadership dengan Tema: Meciptakan Mahasiswa Yang Memiliki Jiwa Kepemimpinan Dan Nilai Ethos Yang Kreatif Dan Inovatif.

Adapun laporan ketua panitia oleh Andika Rangkuti, seminar leadership memiliki jumlah peserta yang berhadir 60 orang. Sumber dana acara ini berasal dari dana awal dan penjualan tiket. Ketua panitia mengatakan:

 ….. Kami segenap panitia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang berhadir yg tidak dapat saya sebutkan 1 per 1 dan juga kepada tamu undangan yang dimana sudah berhadir di acara kita ini dan saya berterima kasih kepada kawan-kawan kepengurusan yg mau meluangkan waktunya menghabiskan waktunya demi mensukseskan acara kita ini. Kami juga dari kepanitiaan memohon maaf jika ada terdapat kesalahan dan kekurangan baik dalam proses persiapan apabila terdapat kekurangan kami, semoga acara kita ini dapat terlaksana dengan baik sesuai yg di harapkan.

Selanjutnya, Ketua Dema Fasih Aldi Sulaiman dalam sambutannya megatakan:

…… Terima kasih kepada kepanitiaan yang telah exist dalam mensukseskan acara kita ini dan juga kami membuat acara seminar leadership yang dimana dengan acara seminar tersebut kawan-kawan yg berhadir dapat menambah ilmu tentang kepemimpinan ataupun tentang leadership dan contohnya seperti tema kita yaitu menciptakan mahasiswa yang memiliki jiwa kepemimpinan dan nilai ethos yang kreatif dan inovatif dan saya mewakili kepanitiaan mohon maaf bila mana nanti terdapat kesalahan baik mengenai waktu atau pun tingkah laku.

Hadir dan Membuka acara. Dekan Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Bapak Dr. H. Fatahuddin Aziz Siregar, M.Ag. mengatakan:

…… Saya selaku Dekan Fasih bergembira dan senang akan kegiatan ini dan bangga dengan Dema Fasih. Kita sudah tahu repotnya buat acara, semoga acara berjalan dengan baik. Narasumber yang dihadirkan adalah Narasumber yang berkompeten. Membuat peserta paham dengan tema, yang paling penting nanti, jiwa kepemimpinannya muncul. Akan sangat berbeda nanti dengan mahasiswa yang datang duduk diam pulang dibandingkan dengan mahasiswa yg mengikuti kegiatan. Orang yg biasanya berkegiatan dia akan lebih siap. Nanti jika duduk di suatu pekerjaan akan terbiasa. Kalau tidak terbiasa, nanti memimpin rapat saja tidak bisa.

”Mari kita buka acara ini dengan sama sama membaca. Bismillahirrahmanirrahim”.

Acara Diakhiri dengan Foto Bersama.

Kontributor: Ridwan Ansori