Mahasiswa Asal Kamboja Pilih FASIH UIN Syahada Padangsidimpuan: Bukti Daya Tarik Global Keilmuan Hukum Islam

Padangsidimpuan, 12 September 2023 – Kiprah Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Universitas Islam Negeri (UIN) Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan semakin menunjukkan gaungnya di pentas internasional. Hal ini ditandai dengan kehadiran tiga mahasiswa asing asal Phnom Penh, Kamboja, yang memilih menimba ilmu di berbagai program studi unggulan di bawah naungan fakultas tersebut.

Ketiga mahasiswa internasional tersebut adalah Ry Arifin, South Zamy, dan Maheat Mansari, yang telah disambut secara resmi oleh Rektor UIN Syahada, Dr. H. Muhammad Darwis Dasopang, M.Ag, bersama jajaran pimpinan pada Kamis, 12 September 2023. Mereka akan bergabung pada tahun akademik 2023/2024.

Ketiganya tidak sekadar memilih untuk belajar di Indonesia, tetapi menjatuhkan pilihan pada disiplin ilmu hukum Islam sebagai jalan akademik dan spiritual mereka. Ry Arifin memilih Program Studi Hukum Pidana Islam, South Zamy memilih Program Studi Hukum Keluarga Islam (Ahwal Al-Sakhsiyah), dan Maheat Mansari memilih Program Studi Hukum Ekonomi Syariah.

Ketiganya resmi menjadi bagian dari Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, yang selama ini dikenal sebagai garda terdepan dalam mengembangkan keilmuan hukum Islam berbasis nilai teoantropoekosentris—perpaduan antara nilai ilahiyah, insaniyah, dan kauniyah.

Menanggapi hal tersebut, Dekan Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, Prof. Dr. H. Fatahuddin Aziz Siregar, M.Ag, menyampaikan apresiasi dan optimisme atas kehadiran mahasiswa internasional ini.

“Kami menyambut mereka sebagai keluarga besar Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum. Ini bukan sekadar pencapaian institusi, tetapi wujud kepercayaan dunia terhadap kualitas akademik kita. Mereka datang dari jauh, membawa harapan besar. Maka menjadi tanggung jawab kami untuk memberikan pendidikan yang bermutu, pembinaan yang humanis, serta lingkungan belajar yang inklusif dan berwawasan global,” ungkap Dekan.

Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa kehadiran mahasiswa asing di tengah sivitas akademika akan memperkaya dinamika perkuliahan, membuka ruang dialog antarbudaya, dan memperkuat semangat moderasi beragama yang menjadi ciri khas kampus UIN Syahada Padangsidimpuan

Sementara itu, Rektor UIN Syahada menyampaikan bahwa penerimaan mahasiswa luar negeri ini merupakan bagian dari tindak lanjut kerja sama (MoU) dengan sejumlah sekolah dan lembaga pendidikan di Asia Tenggara.

“Kami siap memfasilitasi mahasiswa asing, mulai dari tempat tinggal, pembekalan bahasa Indonesia, hingga pendampingan kultural melalui Ma’had Jamiah dan Unit Bahasa,” ujar Rektor.

UIN Syahada sendiri telah lebih dahulu menerima mahasiswa asing dari Malaysia dan Thailand pada tahun-tahun sebelumnya. Kini, kehadiran mahasiswa dari Kamboja menjadi momentum strategis dalam menguatkan misi kampus sebagai institusi pendidikan Islam berkelas dunia (World Class University).

Dengan komitmen akademik dan spiritual yang kuat, Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum UIN Syahada Padangsidimpuan siap menjadi rumah intelektual yang ramah, inklusif, dan berdaya saing global bagi siapa pun yang datang menuntut ilmu—dari Padangsidimpuan hingga Phnom Penh.