Rapat Perkuliahan Semester Ganjil diadakan pada Senin, 29 Agustus 2022. Rapart ini perdana dilakukan di fakultas Syariah dan Ilmu Hukum setelah IAIN Padangsidimpuan beralih status menjadi UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary.
Rapat ini dibuka oleh Plt. Dekan Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum yakni Dr. Ahmatnijar, M.Ag. Dalam pembukaan tersebut disampaikan bahwa rapat ini diharapkan dapat menjadi awal yang baik untuk membuka perkuliahan semester ganjil dan dapat memberikan semangat untuk berkontribusi kembali mencerdaskan mahasiswa di Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum.
Selanjutnya Rapat ini juga dihadiri oleh Rektor UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary yakni Dr. H. Muhammad Darwis Dasopang, M.Ag. Dalam kata sambutannya Rektor menyampaikan apresiasi kepada Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum karena telah berhasil meningkatkan jumlah Mahasiswa pada tahun 2022 ini sebanyak 204 Mahasiswa. Ini tentu telah terbangun kerja sama dan kolaborasi yang baik di Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum, ungkap Rektor. Diharapkan jumlah mahasiswa untuk terus bertambah setelah menjadi UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary. Dalam hal ini yang penting dilakukan adalah saling menghargai dan menghilangkan sifat kesombongan yang ada di dalam diri kita (taqarrub kepada Allah). Selain itu pentingnya memunculkan sikap Profesional yakni yang tua mengayomi yang muda dan yang muda menghormati yang tua.
Selanjutnya yang perlu ditanamkan dalam diri seorang dosen adalah Learn to know (belajar untuk mengetahui), Learn to do (belajar untuk dipraktekkan), Learn to be (belajar untuk menggali jati diri) , Learn to live together (belajar membangun kebersamaan), Learn to belive one good (membangun kepercayaan dengan Tuhan Yang Maha Esa). Kelima ini harusnya dimiliki seorang Dosen agar mampu memberikan yang terbaik untuk mahasiswa. Tulus dan Ikhlas mengajar mahasiswa. Lakukan sesuatu dan mempermudah mahasiswa agar nanti hasilnya kita juga akan merasakan.
Di akhir kata sambutan Rektor mengungkapkan bahwa dalam perkuliahan pentingnya membangun Teoantropoekosentris, Moderasi Beragama, Kias Gender, dan Zona Integritas. Semoga setelah IAIN berubah menjadi UIN, kita semua bisa lebih meningkatkan kinerja untuk memajukan UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary , ungkap Rektor.
