“Meningkatkan Budaya Baca Mahasiswa Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum”

Padangsidimpuan 03 Maret 2023.
Perpustakaan adalah jantungnya setiap lembaga pendidikan. Ibarat jantung pada diri manusia ketika
dijaga dengan baik, maka anggota tubuh lain seperti tangan, kaki, dapat berfungsi dengan baik.
Namun jika tidak dijaga dengan baik anggota tubuh yang lain berjalan tidak sebagaimana mestinya.
Perpustakaan Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum memiliki misi memberikan pelayanan kepada
mahasiswa membaca atau meminjam buku, jurnal, dan penelitian. Serta pelayanan bebas
Perpustakaan syarat bagi mahasiswa yang akan mendaftar wisuda. Perpustakaan Fakultas Syariah
memiliki buku-buku terbaru mulai dari bahasa Indonesia, Inggris dan Arab. Terdiri dari lima rumpun
ilmu yakni Hukum Perdata Islam, Hukum Ekonomi Syariah, Hukum Tata Negara, Ilmu Al-Quran dan
Tafsir dan Hukum Pidana Islam. Selain itu, perpustakaan juga memiliki Jurnal berputasi Nasional dan
Internasional serta laporan penelitian akademik dosen dan mahasiswa.
Pelaksanaan rapat Koordinasi Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum yang diselenggarakan pada Selasa 01
Maret 2023 dekan Dr. H. Fatahuddin Aziz Siregar, M.Ag menyarankan Perpustakaan Fakultas harus
ditingkatkan fungsinya memberikan pelayanan yang baik terhadap mahasiswa. “Harapan kita ke
depan mahasiswa itu mampu meningkatkan minat baca selama menjadi mahasiswa. Terus datang
berulang-ulang ke Perpustakaan meski dipaksa. Sehingga suatu saat menjadi kebiasaan, lalu menjadi
karakter, dan akhirnya menjadi kebudayaan. Kalau sudah menjadi kebudayaan mahasiswa akan
merasa ada yang kurang jika tidak membaca”, imbuhnya.
“Kita sadar peringkat minat baca negara kita sangat rendah, tapi kita harus optimis karena segi
fasilitas kita mendukung. Selain perpustakaan Fakultas kita juga memiliki perpustakaan Institut
akreditasi A. PR kita bagaiamana merubah karakter mahasiswanya memiliki budaya baca. Semakin
tinggi target semakin besar peluang yang harus diperoleh. Jika tidak dapat menjadikan mahasiswa
memiliki budaya baca, setidaknya kita memiliki target pada tahap karakter atau kebiasaan”,
tambahnya.


Harapan ini bukanlah semudah membalik telapak tangan butuh kontribusi dari semua pihak.
UNESCO pernah merilis pada tahun 2016 peringkat minat baca tertinggi dari 61 negara yang disurvei,
memprihatinkan Indonesia berada diurutan ke 60. Untuk itu, perpustakaan telah melakukan upaya
sosialisasi terhadap mahasiswa khususnya bagi semester dua yang masih tinggal di Ma’had agar
merasa mendapat perhatian dari Fakultas tidak dianaktirikan. Perpustakaan juga telah menghimbau
setiap dosen agar mengarahkan mahasiswanya berkunjung ke perpustakaan membaca dan
menyelesaikan tugas perkuliahan seperti makalah. Kemudian setiap semester perpustakaan akan
memberikan reward bagi mahasiswa pengunjung terbanyak. Dalam hal fasilitas perpustakaan terus
berbenah menambah koleksi bukunya baik berbahasa Indonesia, Arab dan Inggris.
Hal ini penting mengingat beberapa tahun terakhir fungsi perpustakaan hampir disemua lembaga
pendidikan dibatasi oleh Covid-19. Kemudian perpustakaan Fakultas Syariah baru saja melakukan
perpindahan tempat dari yang sebelumnya ruangannya yang terbatas menjadi ruangan yang lebih
besar, sehingga sebahagian mahasiswa ada yang belum tahu tempat perpustakaan yang baru.