Perkuat Kualitas Mahasiswa FASIH di Ramadhan Competition

Selasa (21/05/2019). Mahasiswa yang merupakan element teristimewa dibandingkan dengan elemen masyarakat lainnya sudah tentu harus mampu berkompetisi dalam setiap keadaan. Demikian adanya dengan Fakultas Syari’ah dan Ilmu Hukum IAIN Padangsidimpuan yang terus bergerak mengasah keterampilan dan kemampuan mahasiswanya untuk dapat maju dan berkompetisi tidak hanya di kancah regional, bahkan berkompetisi di kancah internasional. Demikian yang diungkapkan Dekan Fakultas Syari’ah dan Ilmu Hukum IAIN Padangsidimpuan saat pembukaan Ramadhan Competition Event dengan thema “Meraih Keberkahan Ramadhan Dengan Kegiatan Yang Bermanfaat”, di pelataran Fakultas Syari’ah dan Ilmu Hukum IAIN Padangsidimpuan hari ini.

“Pada bulan yang penuh berkah ini kita akan memulai Ramadhan Competiton, yaitu event bagi mahasiswa kita untuk saling berkompetisi dalam kebaikan. Intinya silahkan ananda berkompetisi dengan cara-cara yang sehat. Dan camkanlah bahwa “Jangan Pernah Lelah Untuk Selalu Berbenah”. Berimprovisasilah kita, sebab hidup ini menuntut kita untuk selalu menjadi yang terbaik,” ungkap Dr.H.Fatahuddin Aziz Siregar,M.Ag.

Menurut Abdul Manaf Harahap, selaku Ketua Panitia bahawa Ada 7 kategori perlombaan yang akan dipertandingkan dalam Ramadhan Competition kali ini selama 2 hari, yaitu: 1. Debat Bahasa Arab; 2. Debat Bahasa Inggris; 3. Pidato Bahasa Arab; 4. Pidato Bahasa Inggris; 5. Pidato Bahasa Indonesia; 6. Tahfidz Qur’an dan 7. Qiroatul Kutub.

Sambutan dan apresiasi atas event ini juga disampaikan dari seluruh pengurus organisasi kemahasiswaan yang berada di lingkungan Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum.

“Kami dari Pengurus Dewan Eksekutif Mahasiswa menyambut baik atas kinerja rekan-rekan panitia yang telah mempersiapkan semuanya untuk berjalannya Ramadhan competiton ini. Sesuai dengan harapan dari Dekan, bahwa sudah saatnya kini mahasiswa Fakultas Syari’ah dan Ilmu Hukum IAIN Padangsidimpuan maju tampil ke depan dengan segudang prestasi. Untuk itu, kami akan mengikuti event ini sebagai bagian dari pembinaan,” pungkas Muhammad Ridwan, Ketua DEMA Fakultas Syari’ah dan Ilmu Hukum. (Humas/trg)